Pada hampir semua bisnis, ada dua komponen investasi yang memerlukan biaya paling besar sekaligus paling penting, yaitu:
Infrastruktur dan SDM (Sumber Daya Manusia).
Dalam konteks klinik gigi, SDM ini meliputi: Staf dan Dokter Gigi.
Namun sayangnya, tidak banyak bisnis yang melihat SDM sebagai sebuah investasi. SDM tidak dilihat sebagai sebuah aset bagi organisasi dalam melakukan operasionalnya sehari-hari maupun menghadapi tuntutan perubahan dari pasar.
Hal ini dapat dimaklumi. Orang-orang yang berada dalam klinik terkadang malah lebih sering membuat masalah, ketimbang menyelesaikan berbagai masalah. Inilah yang membuat SDM malah dianggap sebagai beban bagi bisnis.
Memang… tidak semua SDM berperilaku demikian. Ada sebagian yang memang memberikan kontribusi besar bagi klinik.
Proses mengeluarkan orang-orang bermasalah dan merekrut orang baru menjadi sesuatu yang Anda coba hindari. Anda merasa lelah karena setiap kali merekrut SDM, Anda perlu melatihnya ulang untuk kemudian menemukan bahwa sebagian besar dari mereka… menjadi beban. Dan itu artinya BIAYA & WAKTU!
Mungkin Anda pernah bertanya-tanya, seandainya sedari awal Anda dapat mengetahui calon Staf dan Dokter akan bertahan lama atau tidak, apakah investasi WAKTU dan Biaya layak diberikan atau tidak, serta bagaimana berkomunikasi dengan masing-masing staf/dokter gigi dengan efektif untuk mencapai tujuan bersama… tentunya pekerjaan Anda akan jauh lebih ringan. Anda akan menyingkirkan yang tidak masuk kualifikasi sedari awal… sebelum mereka bergabung.
Kabar baiknya… itu dapat Anda lakukan.
VALUE – KUASA YANG MENGENDALIKAN
Dalam diri manusia, ada yang dikenal sebagai value. Sederhananya, value adalah sesuatu yang bernilai atau penting bagi seseorang. Ketika seseorang menganggap suatu (atau beberapa hal) penting atau bernilai, maka segala perilakunya akan mengarah ke sana.
Kisah berikut ini akan lebih memperjelas, mengenai konsep value:
Salah satu hal penting di klinik kami adalah kenyamanan dalam berkomunikasi antara rekan sejawat & staf dengan manajemen. Suatu ketika, salah satu rekan sejawat konsultasi mengenai tawaran untuk bekerja di klinik lain. Rekan sejawat tersebut juga menceritakan bahwa dia telah melepaskan dua klinik lain yang terbilang memberikan penghasilan yang besar.
Pada umumnya, orang akan mengatakan itu tindakan yang tidak masuk akal. Kok mau-maunya melepaskan klinik yang memberikan penghasilan yang terbilang besar, benar?
Rupanya, dua klinik lain tersebut tidak sesuai dengan value-nya. Sehingga, ketika value dirinya tidak dapat terpenuhi di klinik tersebut, maka dia keluar.
Nah, sekarang, Anda mungkin sudah mendapatkan gambaran yang lebih jelas. Mengapa ada orang yang tetap bertahan di klinik Anda, dan mengapa ada yang tidak bertahan.
Di Workshop Dentistpreneur, Anda akan belajar bagaimana mengetahui value seseorang. Sehingga, sedari awal, Anda sudah dapat melakukan langkah-langkah antisipasi. Dan membuat SDM menjadi aset, bukannya beban bagi klinik gigi Sahabat Dentistpreneur.
Dalam workshop Dentistpreneur ‘Building Superb Team for Your Profitable & Sustainable Dental Clinic Business’, Sahabat Dentistpreneur akan mendapatkan pelatihan mengenali dan memahami Value ini dalam bentuk workshop dan skill yang diperlukan ketika interview dan merekrut dokter gigi dan staf.
Sabtu-Minggu, 28-29 Oktober 2017
Venue: Dentistpreneur Headquarter, Ruko grogol permai Blok A 10-11 ,jl lattumenten raya, jelambar jakarta barat.
1 seat left to Participate in the Workshop, Call/WA now +628159143395
