PERAWATAN DOKTER GIGI yang SEMAKIN MENJADI KOMODITAS yang ‘Menyenangkan’
Secara umum dan mudah, Komoditas memiliki arti suatu barang (atau jasa) yang mudah didapatkan,dapat digantikan,dan mudah tersedia… Dalam konteks perdagangan barang&jasa, hal tersebut berarti harga ditentukan berdasarkan prinsip penawaran dan permintaan.. Semakin banyak penawaran dan permintaan statis maka semakin murah..
Harapan dan impian serta bayangan seorang profesional medis yang (akhirnya setelah bertahun2 belajar) menyandang gelar dokter/dokter gigi adalah bahwa jasa kita perlu dihargai tinggi seperti perkataan orang tua zaman dulu… Kenyataannya, tentu konsep komoditas berlaku, dengan jumlah profesional medis yang berlimpah dicetak oleh belasan kampus dan berarti ribuan profesional tiap tahunnya maka penawaran menjadi lebih besar drpd permintaan.. Menjadi ‘murah’ lah nilai suatu jasa mulia itu:)
Sesederhana itu, jadi menyadari bahwa memperdagangkan jasa yang telah menjadi komoditas terutama di kota-kota besar, sudah seharusnya seorang profesional medis menyadari juga pentingnya membuat,menambah,menciptakan Penawaran yang memiliki Nilai/Value atau bahasa marketingnya differensiasi…
Siapapun yg zaman sekarang masih merasa kemampuan teknisnya paling baik, tempat praktek/kliniknya paling bagus interiornya atau paling lengkap,bahkan merasa yg termurah atau termahal itu yg terbaik, semata karena merasa demikian, dapat dipastikan belum pernah melakukan survey atau surveynya belum lengkap, karena kenyataannya selalu ada yang telah menawarkan hal yg sama:)
Pentingnya memahami perencanaan,konsep bisnis,manajemen,marketing serta yg terpenting,eksekusi dari Value preposition dan kesesuaiannya dgn profil pasar yg kreatif dan inovatif (tentu saja secara persepsi ataupun nyata) itulah yang akan membuat Jasa seorang profesional medis tidak menjadi komoditas semata namun dinilai sebagai suatu pelayanan jasa yg langka didapat:)
Masih ingat donk ‘tongsis’ yg dulu hrg 150rban dan sekarang hrgnya menjadi puluhan ribu karena tlh menjadi komoditas?
Tentu tahu donk harga menambal gigi dengan sinar, penambalan Komposit yg 5-10 tahun lalu bernilai 100rb (dgn inflasi berarti skrng bernilai sekitar 350-1jt an) namun skrng masih bernilai 100-200rb karena telah semakin mjd komoditas, suatu hal yang biasa,umum dan ditawarkan oleh siapapun..
Tentu tantangannya selalu tentang membuat nilai/ VALUE, mengubah tambalan senilai 200rb itu menjadi 800-1jt bukan? Mengubah suatu konsep HARGA menjadi CURRENCY
Menarik?
Bagi Sahabat Dentistpreuner yang telah siap membangun bisnis bermodal puluhan atau ratusan juta bahkan milyaran dgn serius, pahami konsep bisnis yg benar dan perencanaannya lebih dahulu dgn mengikuti workshop lanjutan yg diadakan GarudaPreneur.com dan Dentistpreneur.com
Terimalah kenyataan bahwa penawaran jasa kita semakin menjadi komoditas, maka setelah itu kita baru dpt mencari solusinya:) (seperti merawat pasien bukan? Anamnesa dan diagnosa yg tepat membawa kesembuhan dan meningkatkan kualitas hidup pasien) Tingkatkan kualitas bisnis klinik Anda dgn menjadi Smart Dentistpreneur:)
SALAM DENTISTPRENEUR INDONESIA:)
(Martin Febrian,drg)
WE CREATE, WE LEARN, WE GROW, WE DO
