Jika boleh memilih, manakah yang akan dipilih:
Belajar dari pengalaman sendiri
atau
Belajar dari pengalaman orang lain?
Belakangan ini, Dentistpreneur sibuk mendampingi klinik gigi. Dari sejak akan dimulai hingga beroperasi beberapa tahun.
Tentu saja Dentistpreneur belajar banyak hal. Dan ini yang akan kami bagikan kepada Sahabat Dentistpreneur sekalian.
Mari kita lihat, mana kah yang Sahabat Dentistpreneur alami…
Mungkin Anda sudah berinvestasi mempelajari berbagai macam teknik mendatangkan pasien, baik secara offline ataupun online. Tetapi, ketika dipraktikan hasilnya tidak sesuai harapan. Kalaupun ada dampaknya, tidak terlalu besar.
Atau
Telah berinvestasi mempelajari cara-cara membuat pasien mau datang lagi dan mengambil perawatan yang lebih mahal. Lalu kenyataanya… susah-susah bikin paket perawatan yang menarik, tapi hanya sejumlah kecil pasien yang mau.
Atau
Omzet klinik meningkat, tetapi keuntungan yang diperoleh tidak jauh berbeda dibanding sebelum-sebelumnya.
Dan masih banyak lagi persoalan, dari Rekan Sejawat yang tidak dapat diajak kerjasama hingga urusan desain interior dan pelayanan premium.
SIMTOM & ETIOLOGI
Sebagai praktisi medis, kita semua tentunya paham perlunya memisahkan gejala dan penyebab.
Tindakan yang terlalu berfokus pada gejala, hanya akan membuat gejala tersebut hilang… untuk sementara.
Sedangkan ketika penyebab utamanya diidentifikasi dan dilakukan tindakan yang tepat, maka secara perlahan-lahan berbagai gejala akan menghilang dengan sendirinya.
Demikian pula dengan berbagai persoalan yang ditemukan. Itu semua adalah gejala-gejala, yang kalau tidak waspada, akan menghabiskan sumber daya (uang, waktu, tenaga) kita. Yang pada akhirnya membuat frustasi.
Hampir semua persoalan tersebut muncul karena mengabaikan hal mendasar. Dan sayangnya, karena hal mendasar, sering dianggap tidak penting. Padahal, hal mendasar adalah fondasi yang menentukan kemana arah sebuah bisnis.
Terlepas Sahabat Dentistpreneur akan memulai bisnis klinik, ataupun sudah memiliki klinik; silahkan menjawab 3 (tiga) pertanyaan dibawah ini:
1. Untuk apa klinik Anda ada?
2. Siapa pasar yang dibidik oleh klinik Anda?
3. Apa yang membedakan klinik Anda dengan yang lainnya?
Dengan merefleksikan pertanyaan tersebut dan (mudah-mudahan) menjawabnya, Anda sudah beberapa langkah lebih maju dari klinik-klinik pada umumnya. Dan yang lebih penting, sejak awal Anda sudah mulai mengeliminasi potensi munculnya masalah-masalah yang akan menghabiskan sumber daya.
Di Dentalpreneurship 5 yang diselenggarakan oleh PDGI Bekasi, Dentistpreneur akan membahas 3 (tiga) pertanyaan ini dalam format workshop. Pastikan Sahabat Dentistpreneur menjawab pertanyaan tersebut sebelum hadir di workshop.
Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan kontak kami di info@dentistpreneur.com